LANDUNGSARI - Acara tradisional “bersih desa” hari Minggu pagi 26 Juli 2009 kembali digelar oleh masyarakat Dusun Klandungan Desa Landungsari. Acara yang bertajuk syukuran merupakan kegiatan rutin setiap tahun dimulai pukul 06.00 dengan melaksanakan doa bersama di Makam Mbah Gede
Menurut Kepala Dusun Klandungan Bapak Jamanhudi kegiatan ini bertujuan “ngeluri leluhur sing babad alas tanah Klandungan”. Selain itu sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan rahmat-Nya yang selama ini diberikan kepada masyarakat Klandungan. Lebih lanjut Kasun Klandungan mengatakan sebagai wujud syukur tersebut akan merehab pendopo makam yang menurut rencana akan dilaksanakan pada bulan puasa yang akan datang.
Di sisi lain acara “kirap opak” yang dikoordinir oleh ketua RW 7, 8, dan 9 membuat suasana menjadi meriah terlebih pada saat “ rebutan opak” yang dipusatkan di balai dusun Klandungan.
Menurut Kepala Desa Landungsari Bapak H. Achmad Danu “opak” yang berupa aneka lauk-pauk, kue dan hiasan lain yang dirangkai pada iratan bambu yang beraneka warna, memiliki makna bahwa masyarakat Dusun Klandungan bersifat heterogen, agama, suku, budaya, dan profesi dapat hidup rukun damai dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan.
Acara yang dihadiri oleh sesepuh, sinisepuh, tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakat ini diakhiri dengan menampilkan kesenian reog dari kelompok kesenian masyarakat Klandungan hingga malam
0 komentar:
Posting Komentar